Wajib nangis
sebab dg menangis paru2 langsung bekerja untuk menghirup udara yg pertama
kalinya
jika tidak menangis berarti bayi bermasalah dengan paru2nya misal tersedak air ketuban dari rahim ibunya yg keluar
secara bersamaan. Ini jawaban logisnya.
Bayi kaget melihat ternyata bapaknya tinggi besar maka dia menangis(jawaban konyol) humor.
jika tidak menangis berarti bayi bermasalah dengan paru2nya misal tersedak air ketuban dari rahim ibunya yg keluar
secara bersamaan. Ini jawaban logisnya.
Bayi kaget melihat ternyata bapaknya tinggi besar maka dia menangis(jawaban konyol) humor.
Ternyata
bayi yang baru dilahirkan mengalami hambatan untuk bernapas secara spontan
karena semua alveolusnya mengempis. Agar dapat bernapas alveolus harus
mengembang.
Hal itulah
yang mengakibatkan bayi menangis ketika lahir sebagai usaha untuk mengambil
napas pertama kalinya di dunia baru. Jika bayi tidak menangis, biasanya perawat
akan memukul pantat bayi agar menangis. Karena jika tidak, dikhawatirkan
terjadi gangguan pada saluran pernapasan bayi.
2. Dampak Kehamilan Resiko Tinggi pada Usia
Muda.
a. Keguguran.
Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak
disengaja. misalnya : karena terkejut, cemas, stres. Tetapi ada juga keguguran
yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat menimbulkan
akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi
alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.
b. Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR)
dan kelainan bawaan.
Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat
reproduksi
terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun. cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik) proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gynecosit sytotec) atau dengan loncat-loncat dan memijat perutnya sendiri.
terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun. cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik) proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gynecosit sytotec) atau dengan loncat-loncat dan memijat perutnya sendiri.
Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya
akan gizi masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai zat yang
diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya
kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
c. Mudah terjadi infeksi.
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan
stress memudahkan terjadi infeksi saat hamil terlebih pada kala nifas.
d. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda
disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia
muda.karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan
zat besi dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah,
membentuk sel darah merah janin dan plasenta.lama kelamaan seorang yang
kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis..
e. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap
hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya keracunan hamil dalam bentuk
pre-eklampsia atau eklampsia. Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian
serius karena dapat menyebabkan kematian.
f. Kematian ibu yang tinggi.
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan
karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur
kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non
profesional (dukun).
Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20
tahun antara lain:
a. Resiko bagi ibunya :
(1) Mengalami perdarahan.
Perdarahan pada saat
melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam
proses involusi. selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan
darah yang tertinggal didalam rahim).kemudian proses pembekuan darah yang
lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.
(2) Kemungkinan keguguran / abortus.
Pada saat hamil
seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran. hal ini disebabkan oleh
faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan
maupun memakai alat.
(3) Persalinan yang lama dan sulit.
Adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun
janin.penyebab dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak
janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan serta pimpinan
persalinan yang salahKematian ibu.
Kematian pada saat
melahirkan yang disebabkan oleh perdarahan dan infeksi.
b. Dari bayinya :
(1) Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.
Adalah kelahiran
prematur yang kurang dari 37 minggu (259 hari). hal ini terjadi karena pada
saat pertumbuhan janin zat yang diperlukan berkurang.
(2) Berat badan lahir rendah (BBLR).
Yaitu bayi yang lahir
dengan berat badan yang kurang dari 2.500 gram. kebanyakan hal ini dipengaruhi
kurangnya gizi saat hamil, umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat juga
dipengaruhi penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil.
(3) Cacat bawaan.
Merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin
sejak saat pertumbuhan.hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
kelainan genetik dan kromosom, infeksi, virus rubela serta faktor gizi dan
kelainan hormon.
(4) Kematian bayi.kematian bayi yang
masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian perinatal.yang disebabkan
berat badan kurang dari 2.500 gram, kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari),
kelahiran kongenital serta lahir dengan asfiksia.(Manuaba,1998).
0 komentar: